Tuesday, July 4, 2017

MUDAH MENULIS


“Seorang boleh pintar setinggi langit. Tapi, selagi ia tidak menulis ia akan dilupakan oleh masyarakat dan sejarah.” Promoedya Ananta Toer.

Sedikit pengantar mengawali tulisan ini tentang pentingnya menulis. Sebuah tulisan akan memberi pengaruh pada orang lain dengan ide yang dituangkan dalam tulisan. Ide inilah yang yang disebut sebuah gerakan dari pikiran ke dalam bentuk teks yang akhirnya diserap kembali oleh otak lain dengan pemahaman-pemahaman berbeda. Satu ide dari penulis bukan satu ide yang ditangkap pembaca, melainkan beberapa kesimpulan yang mampuh memberi manfaat kepada pembaca.

Menulis bagi pemula bukanlah hal yang mudah dilakukan, baik status dirinya akademisi atau bukan akademisi. Untuk menjadi penulis butuh kebiasaan gagal terlebih dahulu. Kegagalan ini yang akan menuntun seseorang menjadi penulis yang baik karena seseorang akan selalu memperbaiki dari kegagalan tersebut.

Bagi pemula yang ingin menjadi penulis, tulislah apa yang ada dalam pikiran kita dan jangan pedulikan gramatika penulisan. Inilah salah satu penghambat diri kita untuk menulis karena gramatika penulisan yang dipikirkan terlebih dahulu. Gramatika bukanlah tidak penting.  Akan tetapi suatu keharusan menggunakan gramatika agar tulisan kita terlihat baik. Bagi pemula jangan sampai berpikir ke sana tapi pikirkan bagaimana menghasilkan sebuah kalimat yang nantinya akan terbentuk beberapa kalimat yang disebut sebuah paragraf. Setelah mampu membuat paragraf baru memikirkan bagaimana tulisannya sesuai dengan gramatika penulisan.

Langkah kedua, membaca buku kesukaan kita kemudian tulis kembali isi buku itu dengan bahasa atau pemahaman kita sendiri. Langkah ini cukup efektif karena otak kita sudah terisi dengan ide dan pemikiran oleh bacaan tersebut. Saat inilah bagi pemula memulai menulis karena otak kita sedang hangat-hangatnya mencurahkan gagasan kita ke dalam bentuk teks.

Banyak membaca akan membentuk tulisan lebih baik karena pembaca akan dibentuk oleh karakter bacaannya sehingga berpengaruh pada tulisannya. Kita bisa bandingkan tulisan orang kutu buku dengan yang jarang baca. Meskipun keduanya hebat dalam menulis pasti yang suka membaca akan terlihat lebih bagus tulisan karenak suka membaca lebih bagus dari yang jarang baca.

Sebagai mahasiswa yang dikenal dengan akademisi sudah menajdi kewajiban menghasilkan banyak tulisan apa lagi yang duduk di semester tiga ke atas. Akan sangat miris apabila mahasiswa tidak mampu menulis karena ilmu dan kebiasaan menulis sudah melekat dalam dada mahasiswa. Kalau masih belum bisa menulis, menulislah dari sekarang dengan memulai kebiasaan gagal terlebih dahulu kemudian kembangkan tulisan kita dengan menulis kembali apa yang telah kita baca dengan bahasa kita sendir. Dangan jangan lupa perbanyak baca karena bacaan akan membentuk tulisan lebih baik.


bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp