Thursday, August 12, 2021

5 PR Besar Thomas Tuchel Setelah Kemenangan Piala Super UEFA


Chelsea Page

Thomas Tuchel memimpin The Blues melawan tim Spanyol, Villarreal dalam Piala Super UEFA pada Rabu (12/8/21). Pelatih asal Jerman ini sukses membawa klubnya tampil sebagai pemenang setelah melalui drama adu penalti. 

The Blues pun mengakhiri puasa trofi Super UEFA untuk pertama kalinya sejak 1998.

Selama pertandingan, Tuchel melakukan sejumlah pergantian pemain setelah hasil imbang 1-1 di waktu normal. Strategi ini berhasil setelah Kepa Arrizabalaga menggantikan Mendy pada menit ke-119 dan menggagalkan tendangan Raul Albiol.

Tetapi, sang Manajer sedikit kecewa dengan cara timnya membuang keunggulan. Hasil prtandingan ini terlihat memiliki beberapa PR yang harus diselesaikan menjelang pembukaan Premier Leage melawan Crystal Palace pada Sabtu mendatang.

Berikut adalah lima hal yang akan diperhatikan Tuchel dari penampilan timnya pada hari Rabu:

Ziyech membuka lembaran baru

Tidak ada pemain yang mengesankan untuk Chelsea seperti Ziyech di pra-musim. Setelah mencetak hattrick melawan Peterborough, dua kali membobol gawang Tottenham dan sekali mencetak gol melawan Arsenal, dia mengirim pesan kepada manajernya, Thomas Tuchel untu satu slot di musim ini.

Meskipun bermain dengan gemilang, Ziyech tampak seperti pemain baru. Dalam pertandingan tadi malam, umpan silang pemain Maroko tersebut telah menyebabkan masalah bagi pertahanan Villarreal. Namun Ziyech harus ditarik keluar karena cedera bahu.

Musim pertama Ziyech agak mengecewakan dengan hanya dua gol Premier League dalam 23 penampilan. Ketika dia tampil, sang playmaker tidak memiliki energi yang sama dengan rekan satu timnya.

Tetapi pemain berusia 28 tahun itu dapat menghibur dirinya sendiri dengan fakta bahwa dia telah memberi Tuchel sesuatu untuk dipikirkan kembali setelah berbagai penampilannya selama pra-musim.

Timo Werner pantas untuk dimainkan

Jika ada yang ingin membuktikan sebelum Lukaku kembali ke Stamford Bridge, itu adalah Timo Werner. Setelah tiba di Liga Premier dengan reputasi besar tapi hanya mampu mencetak enam gol dalam 35 pertandinga. Namun, pemain Jerman itu memulai dengan baik di Belfast dan hanya Sergio Asenjo yang mencegahnya untuk mencetak goal.

Seperti yang sering terlihat pada tiga pemain depan yakni Tuchel, Werner, Kai Havertz dan Hakim Ziyech sering bertukar posisi untuk menciptakan peluang melalui area tengah.

Chelsea tidak bisa hanya mengandalkan Lukaku

Penyerang Chelsea kesulitan mencetak gol saat melawan Villarreal. Ini adalah kesempatan bagi pemain seperti Ziyech, Werner, Havertz dan kemudian, Christian Pulisic, untuk membuktikan bahwa juga mampu mencetak gol.

Namun dalam pertandingan tadi malam, Havertz bermain sangat cemerlang sepanjang pertandingan dan hampir mencetak gol solo yang luar biasa sebelum membentur jaring samping.

Ziyech membuat gol indah dan pembuka dalam pertandiangan tadi malam tetapi Pulisic, temabakannya masih melebar.

Tampilan Chalobah merusak pengejaran Kounde

Tanda-tanda menunjukkan bahwa Chalobah bisa menjadi yang berikutnya mengikuti orang-orang seperti Mason Mount dan Reece James ke tim utama.

Setelah mengambil kesempatan di pramusim, pemain berusia 22 tahun itu menjadi starter untuk pertandingan Piala Super, mengingat itu adalah debutnya di tim senior.

Namun sang pemain yang berposisi sebagai bek tengah tidak terpengaruh oleh kesempatan itu, juga tidak takut untuk menghentikan Gerard Moreno ketika pemain Spanyol itu mengancam akan masuk ke dalam kotak.

Chalobah bermain dengan tenang bersama Kurt Zouma dan Antonio Rudiger di belakang dan menunjukkan mengapa klub mungkin senang mengizinkan Marc Guehi dan Fikayo Tomori meninggalkan klub.

Valencia tertarik pada bek tengah tersebut dengan status pinjaman untuk musim ini dan dia bisa menggunakan pengalaman bermain di Spanyol jika Chelsea memutuskan untuk menghabiskan banyak uang untuk Jules Kounde.

Tetapi dengan penampilan gemilang ini, Tuchel mungkin mempertahankan Chalobah yang tampil semakin kuat.

Chelsea membutuhkan pengganti Kante

N'Golo Kante adalah salah pemain bintang yang berhak mengklaim bahwa mereka bisa masuk ke tim mana pun di dunia — dan dia buktikan saat melawan Villarreal.

Jika ada kekhawatiran bahwa pemain Prancis itu mulai diragukan, pemain berusia 29 tahun itu dengan cepat membuktikan bahwa bukan itu masalahnya.

Dalam pertandingan semalam, lapangan adalah milik Kanta bahkan menguji Asenjo dengan tendangan jarak jauh.

bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp