Wednesday, August 18, 2021

Lionel Messi, Bagian 1

Musim panas ini, hal yang tidak terpikirkan adalah Lionel Messi meninggalkan Barcelona. Itu satu-satunya klub yang selama ini dibela, tempat di mana memenangkan setiap trofi yang tidak terbayangkan.

Tapi hubungan antara Messi dan Barcelona memburuk sejak musim panas lalu, dia mencoba (dan gagal) untuk keluar. Tahun ini, kontraknya berakhir 30 Juni lalu dan terlepas dari setiap berbagiai indikasi telah memaksakan dirinya meninggalkan Barcelona.

Sekarang, Messi telah berseragam PSG dengan free agen. Ini mungkin di luar dugaan semua fans termasuk yang tidak menyukai bola.

Kesepakatan pertama Messi

Pada usia 16 tahun, Messi menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama FC. Barcelona (4 Januari 2016). Sembilan bulan setelahnya Messi melakukan debut sangat gemilang. Penandatanganan ini terlihat biasa saja, tetapi merupakan awal dimulainya kejayaan klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

Messi bermain hanya sembilan menit sebagai pemain pengganti dalam derby Catalan vs. Espanyol pada 16 Oktober 2004, tetapi bakatnya terbukti. Kata teman lama, Maxi Rodriguez: "Saya kagum dengan keterampilan dan kemampuan alaminya. Dia menatap lawannya dengan sangat alami dan itu benar-benar menarik perhatian saya mengingat usianya. Messi tidak pernah takut menghadapi lawannya. Apa yang menonjol tentang Messi saat itu adalah apa yang menonjol sekarang, da membuat segalanya terlihat mudah."

Gol pertama dalam sejarah Barca

Pada usia 17, Messi menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Barcelona di La Liga dan memenangkannya atas Albacete pada 1 Mei 2005. Pada menit ke-87, pelatih Frank Rijkaard memasukkan Messi dari bangku cadangan. Semenit kemudian, Messi mencetak gol dengan melewati kiper tapi dianulir karena offside. Beberapa saat kemudian, Messi melakukannya lagi, dengan penyelesaian yang lebih baik. Barca memenangkan La Liga dua minggu kemudian untuk pertama kalinya sejak 1998-99.

Klausul pelepasan Messi mencapai 150 juta Dollar

Barcelona menyadari talenta luar biasa Messi. Oleh karena itu, Barcelona bergerak cepat, menawarinya kontrak baru pada Juni 2005, yang akan membuatnya tetap di klub hingga 2010. Kesepakatan itu mencakup klausul pelepasan yang menarik, yang berarti siapa pun yang ingin mengontrak pemain berusia 18 tahun itu harus memecahkan transfer pemain dalam sepakbola.

Kurang dari tiga bulan setelah memperbaharui Messi, Barca merasa perlu untuk memberi Messi kontrak baru yang luar biasa lagi pada September 2005. Perpanjangan ini akan berlangsung hingga 2014, dengan laporan di media Spanyol menunjukkan bahwa dia juga menggandakan gajinya.

467 juta Dollar

Joan Laporta, yang menjadi presiden klub dari 2003 hingga 2010 dan terpilih lagi tahun ini (2021), membuat pernyataan mengejutkan bahwa Barca menolak tawaran rekor transfer dunia senilai $467 juta (€250 juta) dari Inter Milan pada 2006. "Mereka siap membayar... tapi saya selalu merasa diyakinkan oleh hubungan saya dengan ayahnya, Jorge. Saya mengatakan kepadanya: 'Mereka harus membayar klausul karena saya tidak akan menjualnya. Dia akan bahagia di sini, dia akan mendapatkan kejayaan. Di sana, dia 'hanya akan menang secara finansial. Putra Anda ditakdirkan untuk menjadi yang terhebat dalam sejarah dan di sini, dia akan memiliki tim untuk membantu mencapainya. Dia akan menikmatinya.'"

Kontrak baru sebesar 132.000 Dollar

Superstar (Messi) menandatangani kontrak barunya pada bulan Maret. Kontrak ini dilaporkan bernilai $ 132.000 (€ 100.000) seminggu dalam upah. Messi akan berusia 20 tahun dalam dua bulan lagi.

Messi vs. Real Madrid

Jika masih ada yang membutuhkan bukti nyata bahwa Messi istimewa, itu bisa disaksikan di Clasico pada akhir musim 2006-07 saat laga penentuan gelar. Madrid memimpin tiga kali di Camp Nou; tiga kali Messi menyamakan skor. Gol terakhir, yang melengkapi hattricknya dan yang pertama dalam Clasico dalam 12 tahun. Kejadian ini terjadi di menit terakhir dalam sebuah pertandingan yang cukup panas.

Tangan Tuhan seorang Messi

Jenius kecil tidak membuatnya jumawa. Messi mencetak gol dengan pukulan secara terang-terangan di saat melawan rival sekotnya, Espanyol. Gol ini sebuah memori yang mengingatkan pada legenda Argentina, Diego Maradona, yang melakukan hal serupa saat melawan Inggris di Piala Dunia 1986

bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp