Monday, July 25, 2022

Magister Warung Kopi


Kopi Secangkir Jawa (SJ), Sorowajan
Teringat teman kontraan ketika perkenalan di forum resmi menyebutnya dari Universitas Joglo sedikit membuat saya tertawa. Ia menyebutnya Joglo karena keseharian berada di Kopi Joglo, tempat sehari-hari mengerjakan tesis yang kemudian dikukuhkan sebagai Magister Hukum di UGM.

Universitas Joglo ada benarnya. Katanya, universitas tempat orang belajar dan diskusi. Warung kopi pun demikian, tempat belajar dan diskusi. Apa yang membedakan? Saya tidak bisa menjelaskan karena tidak konsen di situ.

Ada sebagian orang terbentuk dari warung kopi sehingga pemikirannya terikat oleh warung kopi. Keterikatan ini membuat segala aktifitas tulis-menulis hanya bisa dilakukan di warung kopi.

Saya sendiri tidak tahu apakah harus di warung kopi? Mungkin ada benarnya. Jika aktifitas menulis dilakukan di kontrakan, hanya mampu satu jam dan itu pun hanya menghasilkan beberapa pragraf. Jika dilakukan di warung kopi, mampu menulis seharian. 

Di saat proses proposal ini, 95% dihasilkan di warung kopi dan hanya 5% yang dikerjakan di kontrakan. Karena di kontrakan inginya rebahan terus.

Jika nanti mendapatkan gelas magister, mungkin juga pantas disebut magsiter warung kopi dan bukan magister korona.

12 Oktober 2020

bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp