Indeks saham acuan Sensex dan Nifty bangkit kembali pada hari Senin setelah tiga hari berturut-turut mengalami kerugian akibat pembelian saham IT dan keuangan serta reli oleh rekan-rekan global.
Foto: Siddiqui Denmark/Reuters
Indeks acuan 30 saham BSE Sensex naik 319,07 poin, atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 83.535,35.
Dalam sesi intraday, indeks naik 538,21 poin atau 0,64 persen ke level tertinggi 83.754,49.
NSE Nifty naik 82,05 poin (atau 0,32 persen) menjadi menetap di 25,574.35.
Pada siang hari, harga naik 161,15 poin atau 0,63 persen dan mencapai level tertinggi intraday di 25.653,45.
Di antara perusahaan Sensex, Infosys, HCL Technologies, Bajaj Finance, Asian Paints, Tata Motors Passenger Vehicles, Tata Consultancy Services, Bharti Airtel, Titan, Bajaj Finserv, Reliance Industries, dan Larsen & Toubro adalah yang memperoleh keuntungan.
Trent Ltd, Eternal, Power Grid, UltraTech Cement, Mahindra & Mahindra, Axis Bank, State Bank of India, Adani Ports, Hindustan Unilever dan NTPC merupakan perusahaan-perusahaan yang mengalami kemunduran.
“Kemungkinan resolusi penutupan pemerintah AS, dikombinasikan dengan pembelian baru dari lembaga keuangan, didorong oleh musim pendapatan yang menguntungkan pada kuartal kedua, mendukung sentimen pasar yang positif.
“Kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun AS mencerminkan membaiknya sentimen risiko terhadap ekuitas dengan dibukanya kembali pemerintah federal,” kata Vinod Nair, kepala penelitian di Geojit Investments.
Di tingkat nasional, penguatan indikator makroekonomi diperkirakan akan mendukung revisi ke atas estimasi pendapatan H2FY26.
Hal ini memperkuat penilaian saat ini dan kemungkinan akan menarik tambahan likuiditas, tambah Nair.
Di pasar Asia, Kospi Korea Selatan ditutup menguat 3,02 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,55 persen, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,33 persen dan Indeks Komposit Shanghai berakhir naik 0,53 persen.
Investor institusi asing (FII) pada hari Jumat membeli saham senilai Rs 4,581.34 crore, sementara investor institusi dalam negeri melampaui FII dengan mengakuisisi saham senilai Rs 6,674.77 crore, menurut data bursa.









