Presiden Trump menepis kekhawatiran para pendukungnya mengenai rencana proposal hipotek 50 tahun pemerintahannya dalam sebuah wawancara yang disiarkan Senin malam.
“Ini bahkan bukan masalah besar,” kata Trump kepada Laura Ingraham dari Fox News di “The Ingraham Angle.”
“Maksud saya, Anda beralih dari usia 40 ke usia 50 tahun dan artinya Anda membayar lebih sedikit. Dari usia 30, beberapa orang awalnya berusia 40 tahun dan kini mereka mendapat usia 50 tahun,” tambahnya.
“Itu berarti Anda membayar lebih sedikit setiap bulannya. Anda membayarnya dalam jangka waktu yang lebih lama. Ini bukan faktor yang besar. Mungkin bisa sedikit membantu,”
Trump pertama kali mengusulkan gagasan tersebut pada hari Sabtu dalam sebuah postingan di Truth Social, dengan gambar dirinya berdampingan dengan mantan Presiden Franklin Delano Roosevelt (tengah).
Gambar tersebut diberi judul “Presiden Amerika yang Hebat” dan di atas foto Roosevelt terdapat “Hipotek 30 Tahun”, sedangkan “Hipotek 50 Tahun” berada di atas gambar Trump.
Direktur Badan Pembiayaan Perumahan Federal Bill Pulte menanggapi postingan Trump dalam sebuah pernyataan di platform sosial
Namun, apa yang diketahui tentang rencana Trump mendapat reaksi keras dari basis konservatif MAGA.
Pembawa acara Fox Business Charles Payne mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak menyukai gagasan itu.
“Itu tergantung pada seberapa besar harga rumah tersebut,” kata Payne dalam acara “America’s Newsroom” di Fox News, “tetapi jika Anda hanya mengambil suku bunga 4 persen selama 30 tahun, maka biayanya akan menjadi $2,300; selama 50 tahun akan menjadi $1,900, sehingga Anda menghemat hampir $500 per bulan dalam hal keterjangkauan.”
“Tetapi pada saat Anda selesai melunasi anak nakal ini, yang berusia 30 tahun, Anda membayar $359.000 versus yang berusia 50 tahun, hampir $700.000, bukan? Jadi, ini adalah perbedaan besar dalam membuat orang merasa lebih baik,” katanya.
“Bukan begitu caranya, kan? Masih banyak cara lain.”
Usulan ini muncul ketika kedua partai berupaya mempertajam fokus mereka pada keterjangkauan, menyusul kemenangan besar Partai Demokrat dalam bidang ini minggu lalu.
Dalam wawancaranya dengan Ingraham, Trump menyalahkan mantan Presiden Biden dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell atas masalah keterjangkauan di sektor perumahan.
“Masalahnya adalah Biden melakukan ini. Dia menaikkan suku bunga. Dan saya punya orang Fed yang buruk yang akan dengan senang hati pergi dalam beberapa bulan,” kata presiden.









