Penyerang tak dikenal meledakkan bom rakitan di luar kantor pusat Bank Grameen milik kepala pemerintahan sementara Bangladesh Muhammad Yunus pada Senin malam.
Serangan tersebut merupakan salah satu dari banyak kasus kekerasan sporadis yang terjadi di Dhaka di tengah meningkatnya ketegangan dalam lanskap politik Bangladesh.
Pada Senin pagi, para penjahat juga meledakkan bom rakitan di depan sebuah tempat usaha milik salah satu penasihat Yunus dan membakar dua bus di ibu kota.
Polisi mengatakan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan di luar Bank Grameen dan Prabartana, sebuah perusahaan milik konsultan perikanan dan peternakan Farida Akhter.
Yunus, yang saat ini menjabat sebagai kepala penasihat pemerintah sementara, mendirikan Grameen Bank pada tahun 1983.
Cerita ini berasal dari feed sindikasi dari lembaga pihak ketiga. Tengah hari tidak bertanggung jawab atas keandalan, keandalan, dan data teks. Mid-day Management/mid-day.com mempunyai hak eksklusif untuk mengubah, menghapus, atau menghapus (tanpa pemberitahuan) konten atas kebijakannya sendiri dengan alasan apa pun.









