Gunung Semeru, di pulau utama Indonesia, Jawa Timur, telah meletus tiga kali hari ini, memuntahkan abu dan asap ke langit. Ribuan orang telah dievakuasi dari daerah tersebut.
Gunung Semeru, yang terletak di pulau utama Indonesia, Jawa Timur, telah meletus tiga kali, mengirimkan gumpalan abu setinggi 800 meter ke langit dan membuat warga mengungsi ketakutan.
Ribuan orang telah dievakuasi menyusul letusan awal pada pukul 04.10 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang mengeluarkan kolom abu sekitar 500 meter di atas puncak, menurut Mukdas Sofian, petugas pos pengamatan Gunung Semeru.
Seismograf mencatat erupsi dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 142 detik. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kembali meletus sebanyak dua kali, yakni pada pukul 05.09 dan kembali terjadi pada pukul 06.05 pada hari ini (19 November).
BACA SELENGKAPNYA: Gempa terjadi di dekat gunung berapi Alaska yang bisa meletus kapan sajaBACA SELENGKAPNYA: ‘Kami tinggal di dekat gunung berapi aktif yang hampir membunuh kami dua kali, tapi kami tetap diam’
‘Longsoran salju’ yang mengerikan
Video menangkap “longsoran” abu yang jatuh ke lembah.
Sementara itu, gambar tambahan menunjukkan gumpalan asap membubung ke udara bintang harian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur mengeluarkan keterangan tertulis.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang melakukan patroli dan membantu mengevakuasi warga lanjut usia ke tempat yang lebih aman.
Pihak berwenang mencatat bahwa aktivitas gunung berapi tersebut dinaikkan ke tingkat waspada dan mengatakan bahwa “aliran piroklastik” masih terus berlanjut.
Wisatawan mengeluarkan peringatan perjalanan
Kementerian Luar Negeri Inggris menyarankan wisatawan agar tidak bepergian ke:
- 5 km dari kawah Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
- Kawasan tenggara Gunung Semeru di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan, kurang lebih 13 km dari kawah.
- 500 m dari tepi Sungai Besuk Kobokan mana pun.
Kementerian Luar Negeri menyatakan: “Area ini sejalan dengan zona eksklusi yang ditetapkan oleh otoritas lokal.
“Gunung Semeru meletus pada tahun 2022, mengeluarkan awan abu setinggi 1.500 m (4.921 kaki).
“Otoritas Indonesia telah menetapkan tingkat kewaspadaan pada 4 (dari 4), peringatan kemungkinan terjadinya aliran piroklastik panas dan aliran lava.
“Sepanjang sungai, anak sungai, dan lembah di sekitar Gunung Semeru.
“Yang paling mungkin terdampak adalah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.”









