Korban tewas dalam kebakaran mematikan di distrik Tai Po Hong Kong bertambah menjadi 13 orang, dan 15 orang lainnya terluka setelah kebakaran besar melanda beberapa menara perumahan bertingkat tinggi di daerah tersebut pada hari Rabu, CNN melaporkan, mengutip otoritas setempat. Pihak berwenang mengatakan masih banyak orang yang mungkin masih terjebak di dalam bangunan tersebut.

Menurut CNN, mengutip wakil kepala ambulans New Territories East Chou Wing Yin, sembilan korban, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran, meninggal di tempat kejadian, sementara empat lainnya meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit.

Di antara korban luka terdapat dua petugas pemadam kebakaran, salah satunya menderita kelelahan parah dan yang lainnya mengalami cedera kaki, CNN melaporkan.

Menurut CNN, gambar dari kompleks perumahan Wang Fuk Court menunjukkan api yang besar menerobos jendela apartemen, dengan tujuh dari delapan bangunan masih menyala hingga larut malam.

Wakil Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong Chan Derek Armstrong mengatakan kebakaran dilaporkan pada pukul 14:51. (waktu setempat), dan ketika petugas pemadam kebakaran tiba, perancah bambu yang mengelilingi kompleks sudah dilalap api, sehingga api menyebar ke dalam gedung dan ke menara yang berdekatan, CNN melaporkan.

Tanggap darurat besar-besaran telah dikerahkan, dengan 767 petugas pemadam kebakaran, 128 mobil pemadam kebakaran, 57 ambulans, delapan selang pemadam kebakaran dan tujuh mobil pemadam kebakaran berpartisipasi dalam operasi tersebut.

Kompleks ini dibungkus dengan perancah bambu, metode konstruksi tradisional namun sangat mudah terbakar yang banyak digunakan di cakrawala Hong Kong.

Meskipun masih umum, perancah bambu mulai dihapuskan dan digantikan dengan perancah logam berdasarkan pedoman baru pemerintah karena masalah keamanan, CNN melaporkan.

Namun, Departemen Tenaga Kerja Hong Kong mencatat 24 kematian terkait perancah bambu antara tahun 2018 hingga Agustus 2025.

Kebakaran yang terjadi pada hari Rabu ini dikhawatirkan menjadi yang paling mematikan di Hong Kong dalam hampir 30 tahun, menurut CNN.

Tragedi kebakaran besar terakhir terjadi pada tahun 1997, ketika 17 orang tewas dalam kebakaran sebuah bar karaoke. Kebakaran lain pada tahun 2011 di Jalan Fa Yuen merenggut sembilan nyawa. Pihak berwenang terus memadamkan api dan mencari korban yang selamat karena jumlah korban tewas mungkin akan terus bertambah.

Cerita ini berasal dari feed sindikasi dari lembaga pihak ketiga. Tengah hari tidak bertanggung jawab atas keandalan, keandalan, dan data teks. Mid-day Management/mid-day.com mempunyai hak eksklusif untuk mengubah, menghapus, atau menghapus (tanpa pemberitahuan) konten atas kebijakannya sendiri dengan alasan apa pun.

Tautan sumber