Duta Besar India untuk AS Vinay Mohan Kwatra bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Jacob S. Helberg di sini dan membahas kesepakatan perdagangan dan kerja sama teknologi yang saling menguntungkan. “Kami melakukan perbincangan luas mengenai agenda keterlibatan ekonomi bilateral kami, termasuk perjanjian perdagangan yang saling menguntungkan, dialog perdagangan strategis, dan kerja sama teknologi termasuk AI,” tulis Kwatra di media sosial.

Helberg sebelumnya adalah penasihat Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih. Dia adalah salah satu dari beberapa pejabat senior AS yang ditemui Kwatra dalam serangkaian pertemuan yang ia adakan dengan anggota parlemen AS dalam beberapa bulan terakhir. Hubungan antara New Delhi dan Washington berada di bawah tekanan yang parah setelah Trump mengenakan tarif sebesar 50 persen terhadap India, termasuk tambahan tarif sebesar 25 persen untuk pembelian minyak mentah Rusia.

India menyebut tindakan AS “tidak adil, tidak dapat dibenarkan, dan tidak masuk akal”, dan menyatakan bahwa keputusan energi mereka didorong oleh keterjangkauan dan kepentingan nasional. Seorang pejabat India baru-baru ini mengatakan bahwa tahap pertama dari usulan perjanjian perdagangan bilateral (BTA) antara India dan Amerika Serikat “hampir selesai” dan akan mengatasi tarif besar yang dikenakan pada produk-produk India, selain menyelesaikan masalah akses pasar AS.

Menurut data Kementerian Perdagangan, ekspor barang dagangan India ke Amerika Serikat turun 11,93 persen menjadi $5,46 miliar pada bulan September karena tingginya tarif yang dikenakan oleh Washington, sementara impor naik 11,78 persen menjadi $3,98 miliar pada bulan tersebut. Amerika Serikat tetap menjadi mitra dagang terbesar India selama empat tahun berturut-turut pada tahun 2024-25, dengan nilai perdagangan bilateral sebesar $131,84 miliar ($86,5 miliar ekspor). Perdagangan ini menyumbang sekitar 18 persen dari total ekspor barang India, 6,22 persen impor, dan 10,73 persen dari total perdagangan barang dagangan negara tersebut.

Cerita ini berasal dari feed sindikasi dari lembaga pihak ketiga. Tengah hari tidak bertanggung jawab atas keandalan, keandalan, dan data teks. Mid-day Management/mid-day.com mempunyai hak eksklusif untuk mengubah, menghapus, atau menghapus (tanpa pemberitahuan) konten atas kebijakannya sendiri dengan alasan apa pun.

Tautan sumber