Bisnis

Penyelesaian Pabrik Hyundai di Georgia Tertunda Berbulan -Bulan Dengan Gerobak Ice Raid

Published

on

Peserta Imigrasi dan Bea Cukai Amerika (ICE) yang besar menyerang pabrik Hyundai EV -Batternic di Georgia pekan lalu, pembukaan fasilitas itu mungkin dikembalikan beberapa bulan, José Muñoz dari Hyundai mengatakan kepada wartawan, Kamis.

“Ini akan memberi kita penundaan setidaknya dua hingga tiga bulan, karena semua orang ini sekarang ingin kembali (ke Korea Selatan),” kata Muñoz di Detroit, Dilaporkan oleh Bloomberg. “Maka Anda harus melihat bagaimana Anda dapat mengisi posisi itu, dan sebagian besar tidak ada di AS”

Jika selesai, pabrik diharapkan dieksploitasi bersama oleh Hyundai dan LG Energy Solution Menyewa ribuan karyawan Amerika. Awalnya direncanakan online akhir tahun ini.

Namun, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) melakukan operasi penegakan hukum terbesarnya pada 4 September, dengan hampir 500 warga negara Korea mensmeestal yang bekerja pada komponen teknis membangun pabrik.

Lebih dari 300 karyawan Korea Selatan dibebaskan dari penahanan Amerika dan diperkirakan akan tiba di negara asal mereka pada hari Jumat, menurut Kementerian Luar Negeri bangsa.

“Anda harus mendapatkan orang khusus untuk fase konstruksi tanaman,” kata Muñoz, Per CNBC. “Ada banyak keterampilan dan peralatan yang tidak dapat Anda temukan di Amerika Serikat.”

Itu telah dengan buru -buru melempar pejabat perusahaan untuk mengisi kekosongan, kata direktur pembuat mobil.

Selama satu Pidato Marker Minggu 100 hari pertamanya menjabat, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung meminta pemerintahan Trump untuk menyesuaikan aturan visa untuk beberapa fungsi yang kompeten atau risiko kehilangan investasi di masa depan di AS

“Bukannya ini adalah karyawan jangka panjang,” kata pemimpin Korea Selatan. “Ketika Anda membangun pabrik atau memasang peralatan di pabrik, Anda membutuhkan teknisi, tetapi Amerika Serikat tidak memiliki staf itu, namun mereka tidak akan memberikan visa untuk membiarkan orang -orang kami tetap dan melakukan pekerjaan.”

Hyundai Motor Group -Hairman Euisun Chung juga menyerukan reformasi visa selama acara Detroit pada hari Kamis, Per laporan Bloomberg.

“Saya sangat khawatir tentang kejadian itu dan kami sangat senang bahwa mereka pulang dengan selamat,” katanya. “Pemerintah kita dan pemerintah AS bekerja dengan cermat dan skema visa sangat rumit. Saya harap kami dapat mengelola sistem yang lebih baik bersama.”

Tautan sumber

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version