Berita
Anggota Parlemen Randy Fine menyerukan agar Zahran Mamdani dicabut kewarganegaraannya dan dideportasi
baruAnda sekarang dapat mendengarkan artikel Fox News!
Anggota Partai Republik Randy Fine dari Florida mengkritik calon wali kota New York City dari Partai Demokrat, Zahran Mamdani, sebagai “seorang teroris Muslim”, dan menegaskan bahwa anggota Majelis Empire State harus dicabut kewarganegaraannya dan dideportasi.
“Ini menjijikkan. Mamdani tidak lebih dari seorang teroris Muslim. Sungguh memalukan bahwa dia memiliki kewarganegaraan. Dia harus dicabut kewarganegaraannya dan harus dideportasi kembali ke kampung halamannya di Uganda,” tulis Fine dalam suratnya. surat Pada
Fox News Digital mengirim email ke tim kampanye Mamdani untuk meminta komentar dari calon walikota.
Israel menyebut tokoh Demokrat sebagai “corong Hamas” pada bulan Oktober yang menyakitkan. 7 saham
Kiri: Perwakilan Randy Fine, R-Fla., meninggalkan US Capitol setelah pemungutan suara terakhir minggu ini pada hari Kamis, 4 September 2025; Kandidat walikota New York Zahran Mamdani mendengarkan Rep. Jerry Nadler, D-N.Y., berbicara selama konferensi pers di kantor pusat 1199SEIU pada 11 Agustus 2025 di New York City (Tom Williams/CQ-Roll Call, Inc. melalui Getty Images; Michael M. Santiago/Getty Images)
Teroris melakukan kekejaman termasuk pemerkosaan, pembunuhan dan penculikan selama serangan tahun 2023.
Meskipun Mamdani memulai pernyataannya dengan mengakui bahwa “Hamas melakukan kejahatan perang yang mengerikan,” ia melanjutkan dengan menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintah Israel telah mengobarkan “perang genosida” dan bahwa pemerintah Amerika Serikat “terlibat dalam semua itu.”
‘Sepenuhnya komunis’: Mamdani menghindari label tersebut, namun catatan dan pakar mengatakan sebaliknya
Dia menyatakan dalam pernyataannya, “Pendudukan dan apartheid harus diakhiri. Perdamaian harus dicapai melalui diplomasi, bukan kejahatan perang, dan pemerintah kita harus bertindak untuk mengakhiri kekejaman ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.”
Mamdani lahir di Uganda dan pindah ke Big Apple bersama keluarganya ketika dia berusia 7 tahun, menurut bio Instagram-nya. nyaassembly.govYang menunjukkan bahwa “pada tahun 2018, dia memperoleh kewarganegaraan Amerika.”
Mamdani mentransfer dana dalam jumlah besar kepada sekutu ekstremis yang berencana mengambil alih Balai Kota: ‘Merebut kekuasaan negara’
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Di bio di akunnya