2 Desember 2025. Lexington, Kentucky, AS. Center Kentucky Wildcats Malachi Moreno, 24, mencoba melakukan rebound melawan penyerang North Carolina Tar Heels Jalin Stephenson, 15, dan Zyden High, 1, selama babak pertama di Rupp Arena di Central Bank Center. Kredit yang Diperlukan: Gambar Jordan Prather-Imagne

Mahasiswa baru Carolina Utara Derek Dixon menjadi bintang malam itu, melakukan layup mengemudi dengan sisa waktu 16 detik untuk memimpin Tar Heels yang berada di peringkat ke-16 meraih kemenangan 67-64 atas peringkat ke-18 Kentucky pada hari Selasa di Lexington, Kentucky.

Pertarungan khas ACC/SEC Challenge tidak mengecewakan. Kontes ini menampilkan 14 pergantian keunggulan dan sembilan seri.

Henri Vissard memimpin Tar Heels (7-1) dengan 17 poin dan 10 rebound. Caleb Wilson menyumbang 15 poin, 12 rebound, dan enam assist, dan Luka Bogavac menambahkan 12 poin.

Namun Dixon mencuri perhatian dengan layup kidal untuk menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir, menyamakan kedudukan menjadi 64-64.

Colin Chandler dari Kentucky gagal melakukan layup yang berpotensi merebut permainan dengan sisa empat detik. Wilson melakukan 1 dari 2 lemparan bebas untuk memberi Tar Heels keunggulan 67-64 dengan sisa waktu 2,8 detik, dan Wilson melakukan steal saat Kentucky mengakhiri permainan dengan turnover umpan yang buruk.

Wildcats (5-3) dipimpin oleh 16 poin Otega Oweh. Chandler mencetak 12 poin dan Denzel Aberdeen menambahkan 10 poin.

Kentucky membuat 1 dari 13 lemparan tiga angka dan berhasil bertahan dalam permainan meski tidak mencetak gol selama lebih dari 10 menit di babak kedua.

North Carolina memimpin 58-57 melalui dunk Vieser dengan waktu tersisa 3:07. Kentucky State mengakhiri kekeringan gol lapangan pada penguasaan bola berikutnya dan layup Oweh kembali memimpin 59-58, memberikan Wildcats keunggulan 62-61 memasuki menit terakhir.

Dixon membuat tembakan tiga angka dengan waktu tersisa 53 detik untuk memberi North Carolina keunggulan 64-62, namun layup Chandler menyamakan kedudukan dengan waktu tersisa 36 detik.

Di babak pertama, keunggulan berpindah tangan sebanyak tujuh kali sehingga terjadi pertarungan sengit. Kentucky hanya menghasilkan 0 dari 8 lemparan tiga angka pada paruh pertama, namun berhasil mencetak gol untuk menggandakan North Carolina, 28-14. Saat jeda, skor menjadi 31-31, membuka jalan bagi laga menegangkan di akhir pertandingan.

Tar Heels membuat 6 dari 20 lemparan tiga angka malam itu dan mengungguli Wildcats dengan 15 poin pada tembakan jarak jauh.

–Media tingkat lapangan

Tautan sumber