Saturday, March 9, 2019

Seni Yang Keparat

Sering kali saya terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Masyarkat Lumpur tentang seni dan sastra. Acaranya baku dan sangat formal kadang membosankan ketika duduk agak lama.

Malam ini sedikit berbeda dengan kontent berbeda pula. Acara dengan judul Manifesto Idiot 2 berbicara tentang seni rupa yang lebih spesifik ke seni lukis. Baru kali ini saya ikut jimblung dalam diskusi seni lukis. Karena sebelum-sebelumnya hanya berputar di kesusastraan.

Secara konsep cukup bersahabat dengan perasaan — Duduk manis di Warung Kopi sambil menikmati keseruan diskusi. Acara ini sangat santai dan bagus untuk orang seperti saya. Saya perhatikan teman-teman asik dan terbawa dalam suasana diskusi sehingga acara terkesan sangat sebentar.

Aku perhatikan dua lukisan yang dipajang di depan dengan judul HUBB. Lukisannya abstrak. Seorang seperti saya kesulitan menafsirkan lukisan itu. Untungnya si pelukis, Mas Chairul Anwar cukup detil menjelaskan apa yang ada dalam lukisan tersebut. Secara garis besar lukisan tersebut sebuah luapan galau dalam percintaan.

Ketika Mas Anwar Sadat bicara tentang memaknai, saya teringat dalam seni memahaminya Heideger bahwa karya mempunyai makna luas dan akan berbeda setiap orang yang menangkapnya. Sebuah karya tidak sesempit apa yang kita tangkap.

Bolehlah saya percaya hal tersebut. Namun seni lukis menurut saya adalah keparat. Boleh semua orang menentangnya apa yang saya katakan ini. Perlu diingat bahwa keparat di sini tidak mempunyai konotasi berengsek atau sesuatu yang menjijikkan.

Saya menyebutnya seni lukis itu keparat karena gambarnya abstrak. Abstrak ini kadang butuh waktu untuk memahaminya dan kadang memahaminya setelah si Pelukis menjelaskan. Keparat kan! Betapa rumitnya untuk memahaminya hanya satu gambar saja!

Coba lukisan itu sama seperti teks yang ada di buku mungkin saya tidak menyebutnya keparat. Karena membacanya lebih mudah. Tapi kalau berbentuk teks bukan disebut gambar lagi melainkan lukisan yang berbentuk teks.

Acara tadi sangat menghibur mungkin salah satu faktor adalah Pak Helmi yang menjadi moderator, forumnya sangat santai dan hidup.

Warung Kopi FAFA, 08 Maret 2019


bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp