Saturday, June 15, 2019

Mahasiswa Makelar Acara


Persoalan mahasiswa yang sangat komplek tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi era melenial dengan identitas era industri 4.0 menyajikan persoalan yang mulai memudar dengan istilah yang disebut mahasiswa.

Istilah mahasiswa dari berbagai sumber disebutkan adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.

Mahasiswa meruapakan suatu kelompok kecil di masyarakat yang diperoleh statusnya karena ada ikatan perguruan tinggi. Hal ini mentasbihkan bahwa mahasiswa merupakan calon intelektual tinggi dan akan memberikan perubahan-perubahan dalam kehidupan di masyarakat.

Hal tersebut selaras dengan peran mahasiswa bahwa mahasiswa adalah agent of change, social control, dan iron stock. Jadi, menjadi keharusnya bagi mahasiswa melakukan perubahan-perubahan dan kepedulianya terhadap rakyat kecil.

Namun sekarang, fungsi peran mahasiswa di atas sulit dijumpai atau sudah berganti peran. Mahasiswa tidak lagi mempedulikan rakyat kencil, mahasiswa membiarkan rakyat terzalimi, mahasiswa hanya menjadi penikmat ketika rakyat kecil melawan kezaliman yang didapat.

Lalu apa yg dilakukan mahasiswa sekarang? Menjadi agent of event atau makelar acara. Mahasiswa sibuk membuat acara, sibuk mendatangkan tokoh-tokoh Nasional. Mahasiswa selalu siap menerima orderan even dari pihak akademik atau dari luar kampus. Bahkan ketika sepi acara, mahasiswa mengemis untuk bikin acara.

Dengan banyaknya acara, mahasiswa tidak lagi peduli terhadap lingkungan sekitar. Mereka sibuk mencari dana dan mengemis di berbagai instansi. Dana ini akan didapat dengan tidak cuma-cuma. Namun akan ada konspirasi di belakang. Jika kritis, maka even selanjutnya harus siap-siap nihil mendapat sumbangan dana dari instansi tersebut.

Mahasiswa sekarang tidak mau pusing dan tidak mau tahu persoalan-persoalan yang terjadi hari ini di tengah masyarakat menghadapi terhimpitnya kehidupan dengan keadilan yang mulai ketidakberpihakan oleh segelintir orang. Masih pantaskah agent of chenge, social control, dan iron stock disanding terhadap mahasiswa sekaran?

Peran mahasiswa yang selalu digelorakan oleh seniornya setiap diklat hanya ilusi, bisa bicara tapi tidak ada tindakan. Bisa kritik sana-sini dan saling menyalahkan sesama mahasiswanya namun dirinya enggan untuk bertindak

Jika peran mahasiswa bukan ilusi? Dimanakah mahasiswa saat nelayan Teluk Benoa menolak reklamasi dan emak-emak Rembang melakukan aksi mengecor kakinya di depan Istana yang mengakibatkan salah satu peserta aksi, Fatmi meninggal dunia akibat serangan jantung?

Lalu kemakah mahaiswa ketika ada buruh melakukan aksi sambil menginap depan Istana berhari-hari? Semunya diam.

Selain itu, mahasiswa sibuk di depan televisi atau streaming berbagar acara di youtube, sambil tertawa dan tepuk tangan, akhirnya tepuk tangan terhadap masyarakat yang mendapat kezaliman. Peran mahasiswa sekarang bukan lagi agen-agen perubahan. Tapi, sebagai makelar acara. Lalu bikin acara sana-sini. 

bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp