Sunday, September 22, 2019

Penulis, Penerbit, dan Pembaca Satu Entitas




Dewasa ini, salah satu kegiatan di waktu luang adalah membaca becaan yang disukai. Mengenai bacaan, salah satu bacaan yang populer di masyarakat adalah karya sastra. Entah karya sastra tersebut adalah puisi, novel atau yang lainnya. Namun, bacaan yang berbentuk novel adalah yang paling digemari dari karya sastra lainnya. Hal tersebut dibuktikan dalam suvei yang dilakukan oleh jurnal Balairung terhadap pola konsumsi buku mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta pada bulan Maret-April 2001 mengungkapkan bahwa, mahasiswa yang aktif membaca memiliki prosentase sebesar 98,6 %  dengan bacaan yang paling diminati adalah bacaan populer yaitu novel dan komik.

Novel adalah bacaan paling familiar dan digemari. Hal tersebut dikarenakan cerita-cerita yang diangkat dalam novel sering mewakili hati pembaca. Namun di lain itu, novel tetap ada karena selalu diproduksi atau direproduksi oleh penulis dan penerbit. Sehingga, keberadaannya terus mewarnai buku-buku bacaan di Indonesia. Maka, penulis dan penerbit adalah satu entitas dari pembaca yang tidak bisa dipisahkan.

Penulis mengahasilkan karya sastra (novel) biasanya karena faktor inspirasi yang dihasilkan dari pengalaman sendiri, pengalaman orang lain, atau dengan hasil imajinasi. Hasil tersebut juga dipengaruhi oleh psikologi penulis terhadap berbagai konflik yang dialaminya (konflik indivual, orang lain, atau konflik dengan alam). Atau ditulis berdasarkan budaya yang ada. Sehingga, karya sastra (novel) adalah faktor paling banyak dibaca oleh masyarkat.

Faktor tersebut adalah alasan penerbit yang terus memproduksi. Setelahnya, karya yang telah diterbitkan akan disebarluaskan, lalu digandakan berulang-ulang (reproduksi) sesuai kebutuhan konsumen. Karya sastra ditebitkan karena adanya pembaca. Pembaca membaca karya sastra karena diterbitkan. Diterbitkan kemudian dibaca karena ada penulis yang selalu siap memberikan insipirasinya. Oleh karenaya, penulis, penerbit, dan pembaca adalah aktor utama keberadaan karya sastra (novel)  yang tetap ada sampai sekarang.

Referensi
Anderson, Mary (Eds.) (2012) Reader-response theories and life narratives. Dapat diakses pada http://dtpr.lib.athabascau.ca/action/download.php?filename=mais/marylandersonproject.pdf

bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp