Thursday, August 6, 2020

Menyimpan Kenangan



Saya tidak pernah memaksakan kenangan mengendap dalam otak. Sebab, otak saya mempunyai kemampuan terbatas untuk mengingat seluruh kenangan.

Bagi saya, seluruh kenangan sangat berarti meskipun kadang menyakitkan. Kenangan yang menyakitkan bukan harus dilupakan atau harus dipilah lalu diambil kenangan-kenangan yang menurut saya cocok. Justru semuanya harus disimpan.

Saya seringkali belajar dari kenangan sehingga membuat kehidupan saya lebih mudah. Bahkan yang saya anggap tidak baik justru selalu mebuatnya lebih baik di moment selanjutnya--tidak mengulangi kesalahan yang kedua kalinya.

Menyimpan kenangan dalam otak sangat terbatas. Mungkin dalam beberapa bulan saja otak sudah tidak mampu mengingatnya lagi. Bahkan harus merelakan kenangan tersebut tertelan waktu. Padahal sangat dibutuhkan dalam waktu itu.

Belajar dari kenangan itu, aku tidak memaksakan lagi seluruh kenangan tersimpan di otak. Aku mencoba menyimpannya di catatan pribadi. Mungkin ini akan sangat membantu untuk mengingatnya dengan cara membacanya.

Membuat catatan kenangan juga memberikan kemanfaatan terhadap orang lain. Misal setelah saya tiada, orang lain akan mengingat saya melalui kenangan yang ditulis--mengembalikan ingatan orang-orang untuk kembali kembali pada masa dalam kenangan tersebut.

Sebagian besar kenangan saya disimpan dalam blog pribadi, juga di beberapa media sosial saya. Orang-orang bebas mengakses dan membacanya. Juga belajar melalui kenangan yang saya tulis.

bm

ridlwan.com adalah personal blog suka-suka. Blog ini disajikan dengan berbagai konten menarik dan terupdate.

avatar
Admin MOH RIDLWAN Online
Welcome to MOH RIDLWAN theme
Chat with WhatsApp